Peralatan USG B hewan sering digunakan dan sering dipindahkan.Ketika banyak orang menggunakan peralatan USG B hewan, mereka tidak tahu cara merawatnya, sehingga menyebabkan kegagalan mesin.Lalu masalah apa saja yang harus diperhatikan saat menggunakan peralatan USG B veteriner?
Pertama, periksa instrumen USG B hewan sebelum pengoperasian:
(1) Sebelum pengoperasian, harus dipastikan bahwa semua kabel tersambung pada posisi yang benar.
(2) Instrumennya normal.
(3) Jika instrumen dekat dengan generator, perangkat sinar-X, peralatan gigi dan fisioterapi, stasiun radio atau kabel bawah tanah, dll., gangguan dapat muncul pada gambar.
(4) Jika catu daya digunakan bersama dengan peralatan lain, gambar tidak normal akan muncul.
(5) Jangan letakkan instrumen di dekat benda yang panas atau lembab, dan letakkan instrumen dengan baik untuk memastikan pengoperasian yang aman.
Persiapan keselamatan sebelum operasi:
Periksa apakah probe terhubung dengan baik, dan pastikan tidak ada air, bahan kimia, atau zat lain yang terciprat ke instrumen.Perhatikan bagian utama instrumen selama pengoperasian.Jika terdapat suara atau bau aneh selama pengoperasian, segera hentikan penggunaan hingga teknisi resmi menyelesaikannya.Setelah masalah bisa terus digunakan.
Tindakan pencegahan selama operasi:
(1) Selama pengoperasian, jangan mencolokkan atau mencabut probe saat sedang menyala.Lindungi permukaan probe untuk mencegah benturan.Oleskan bahan penghubung ke permukaan probe untuk memastikan kontak yang baik antara hewan uji dan probe.
(2) Awasi dengan cermat pengoperasian instrumen.Jika instrumen gagal, segera matikan daya dan cabut steker listrik.
(3) Hewan yang diperiksa dilarang menyentuh peralatan listrik lainnya selama pemeriksaan.
(4) Lubang ventilasi instrumen tidak boleh ditutup.
Catatan setelah operasi:
(1) Matikan saklar daya.
(2) Steker listrik harus dicabut dari stopkontak.
(3) Bersihkan instrumen dan probe.
Waktu posting: 13 Februari-2023