berita_di dalam_bannner

Cara penggunaan USG B untuk ternak

USG B untuk sapi dapat memantau kehidupan dan kematian janin secara akurat.USG B untuk sapi tidak hanya dapat menampilkan gambar, tetapi juga grafik detak jantung.USG B untuk sapi merupakan metode diagnosis klinis tanpa kerusakan jaringan dan bahaya radiasi.

USG B untuk sapi dapat memantau kehidupan dan kematian janin secara akurat.USG B untuk sapi tidak hanya dapat menampilkan gambar, tetapi juga grafik detak jantung.USG B untuk sapi merupakan metode diagnosis klinis tanpa kerusakan jaringan dan bahaya radiasi.Alat ini dapat mendiagnosis kehamilan sapi secara akurat dalam waktu 30 hari setelah berkembang biak.Sekaligus dapat mendeteksi perkembangan janin sapi dan mendiagnosis penyakit rahim.

Prosedur operasi :

• 1. Pahami terlebih dahulu status pembiakan dan catatan pembiakan sapi.Masa kawin sapi dewasa sebaiknya lebih dari 30 hari, dan masa kawin sapi muda sebaiknya lebih dari 25 hari.

• 2. Jaga agar sapi tetap berdiri di dalam kandang sapi, dan usahakan agar sapi tidak berayun maju mundur.

• 3. Keluarkan kotoran yang ada di dalam rektum sapi sebanyak mungkin untuk menghindari efek buruk kotoran sapi pada pemindaian dan pencitraan probe USG B.(menggali kotoran sapi)

• 4. Saat membersihkan feses di rektum, sentuhlah tanduk rahim dan ovarium dengan jelas di rongga panggul, untuk mengetahui posisi spesifik alat USG B.(temukan lokasi)

• 5. Pada saat menyentuh posisi tanduk rahim dan ovarium, perlu dipahami perubahan perkembangan tanduk rahim dan ovarium pada kedua sisinya, dan terlebih dahulu menentukan sisi tanduk rahim mana yang mengalami perubahan atau ovarium yang lebih penuh, sehingga untuk mengetahui di sisi mana harus memasang probe USG B.tanduk rahim.(arah)

• 6. Masukkan probe USG B ke dalam rektum, letakkan di sisi tanduk rahim (lengkungan lebih kecil atau lebih besar dari tanduk rahim) untuk dideteksi, pindai, ambil gambar, dan tentukan hasilnya.


Waktu posting: 03-03-2023